Guru Ini Mengambil Tantangan Untuk Memuridkan Anak-anak di Nias
- 2022-05-19
- Author : Anastasia Aprita Lusi Ekanaru
- Views : 497

Tidak memiliki pengalaman mendidik anak usia dini sempat membuatnya ragu, namun ia mengambil tantangan ini.
Sebelum ada PAUD Super5, Sesuikan Nehe (34 tahun) tidak terlalu memahami bagaimana cara untuk memuridkan anak. Menurutnya berhadapan dengan anak kecil sangatlah sulit, apalagi jika yang dihadapi bukanlah anaknya sendiri. Apalagi latar belakang Bapak Nehe adalah seorang guru SMK.
Bermodalkan pengalaman selama 15 tahun sebagai tenaga mendidik, Bapak Nehe mengambil tantangan baru untuk mengajar di PAUD Super5 di BNKP Orahili, Nias Selatan. Awalnya hanya ikut-ikutan sekedar mencoba, tetapi saat mulai mengikuti sosialisasi dan presentasi betapa pentingnya melayani generasi anak, maka ia mulai tertarik.
"Puji Tuhan! Saya bersama teman-teman yang lain, meresponi tantangan yang baru ini. Kami dijadwalkan secara bergantian untuk mengikuti berbagai training secara online untuk diperlengkapi menjadi guru PAUD yang sebenarnya," tutur Bapak Nehe.
Pertama kali mendengar bahwa PAUD Super5 berbasis media sempat membuat Bapak Nehe merasa ragu dapat mengikutinya, semua karena keterbatasan sarana dan pengalaman. Namun melalui training IT yang diberikan, Bapak Nehe dan teman-temannya justru merasa program yang digunakan PAUD Super5 sangatlah mudah untuk dijalankan asalkan benar-benar memiliki hati untuk melayani anak-anak.
Melaui program yang digunakan PAUD Super5, para guru bisa mengakses kurikulum dengan mudah, seperti video-video kreatif yang sungguh sangat membantu meningkatkan mood anak-anak untuk belajar sekaligus bergembira. Bapak Nehe dan para guru PAUD BNKP Orahili sangat bersemangat memuridkan anak-anak ini.
"Kami bersyukur sekalipun cukup lelah karena banyaknya training secara online yang juga merupakan hal baru bagi kami, tapi justru melalui training dan presentasi dari para mentor dan tutor maka kami mendapatkan pencerahan yang baru mengenai PAUD yang sebelumnya kami tidak mengerti. Kami sangat diberkati dan lebih memahami bagaimana harus memandang anak-anak kecil ini dan memperlakukan mereka serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang berkarakter ilahi sejak usia dini," paparnya.
Saat ini PAUD Super5 di BNKP Orahili sudah menyelesaikan semester ganjil dan telah membagikan raport kepada anak-anak. Orang tua siswa sangat bersyukur dan berterima kasih melihat perkembangan anak-anak mereka yang telah di bina selama 6 bulan terakhir ini. Karena selama ini jenjang pendidikan anak-anak mereka tidak melalui PAUD atau TK tetapi langsung masuk ke SD.
"Saat ini saja, kami telah menerima calon-calon siswa untuk tahun ajaran baru. Kami beryukur bahwa PAUD Super5 bisa jadi berkat bagi desa kami. Terima kasih untuk para Mitra, semangat dari Nias!" Ujar Bapak Nehe mengakhiri ceritanya.