Kebaikan dan Kesabaran Guru OBI Saat Mengajar, Membuat Anak Ini Rajin Belajar

Ruth menyebutkan cita-citanya dengan penuh semangat untuk menjadi pembela bangsa.

Ruth Singhina (13 tahun) merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya Heri adalah seorang kuli bangunan, sedangkan Kristina ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang menyambi membuka warung kecil-kecilan di rumah. Keluarga Ruth tinggal di Tanah Merah, Jakarta Utara.

Sehari-hari Ruth sekolah di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar) OBI, ia bergabung sejak duduk di bangku kelas 2 Paket A (setara SD). Sepulang sekolah Ruth membantu ibunya di rumah. Mulanya, Ruth tidak bisa membaca dan menulis. Namun berkat bimbingan guru-guru di sekolah, ia dapat membaca dan menulis. Kini, ia sudah duduk di kelas 7 Paket B (setara SMP).

Kurang lebih 5 tahun bersekolah di PKBM OBI, Ruth sangat terbantu karena guru-gurunya menjelaskan pelajaran dengan cara yang mudah dimengerti. Jika mengalami kesulitan, Ruth tidak segan untuk bertanya dan mengulang pelajaran tersebut di rumah. Bahkan Ruth mengidolakan Bapak Nelson sebagai guru favoritnya, karena Bapak Nelson sangat baik dan sabar mengajarinya di pelajaran Seni Budaya, Agama dan Olah Raga.

Kegiatan favorit Ruth di sekolah adalah membatik. Ia diajari oleh gurunya mengenai teknik-teknik membatik, hingga akhirnya ia dapat menguasai beberapa teknik membatik. Salah satu teknik yang dikuasainya adalah membuat sibori.

"Terima kasih guru-guru OBI sudah mengajari aku membaca, menulis dan membatik, dari aku yang nggak bisa sampai menjadi bisa. Aku juga jadi punya banyak teman yang baik selama di sekolah. Kalau guru-guru datang ke rumah kadang membawa sembako untuk keluarga aku juga," ujar Ruth dengan gembira.

"Semoga aku bisa mencapai cita-citaku jadi TNI, jadi perempuan yang bisa melindungi bangsa." Lanjut Ruth dengan polos dan bersemangat!

Terima kasih Mitra OBI berkat dukungan Anda sekolah PKBM OBI dapat terus berjalan dan menjadi berkat bagi anak-anak pra sejahtera. Tuhan memberkati!