Meriahnya Kegiatan Penyuluhan Kebersihan Siswa SD 02 Sukadami

Rentannya kesehatan anak dipicu oleh karena lemahnya sistem kekebalan tubuh, sebab pada masa-masa tersebut anak sedang berada dalam tahap pembentukan sistem imun. Persoalan kesehatan pada anak dapat ditangani dengan menjaga kebersihan, sehingga hal itu dapat memperkecil potensi tertularnya anak dari serangan bakteri maupun virus.

Membebaskan anak dari masalah kesehatan memang bukanlah hal yang mudah. Namun sedikit langkah untuk mencapai itu perlu dilakukan supaya anak-anak di Indonesia lebih mengerti kesehatan dan kebersihan lingkungannya dengan baik. Pada tanggal 3 dan 10 Agustus 2017, Obor Berkat Indonesia bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih memberikan penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa SD 02 Sukadami, Cikarang.

Indikator PHBS di sekolah yang ditanamkan pada para siswa antara lain :

1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun.

2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.

3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.

4. Olahraga yang teratur dan terukur.

5. Memberantas jentik nyamuk.

6. Tidak merokok.

7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan.

8. Membuang sampah pada tempatnya.

Delapan indikator penting yang diberikan bagi para siswa tak lengkap jika tak didukung dengan praktik secara langsung oleh para siswa. Fungsi praktik cuci tangan yang diberikan merupakan salah satu bentuk pendorong supaya anak dapat berinteraksi secara langsung dengan materi yang telah disampaikan. Kegiatan praktik mencuci tangan ini dilakukan oleh seluruh siswa secara berganti-gantian.

Selain itu, menyusun gambar merupakan kagiatan yang paling disukai oleh para siswa. Para siswa diajak secara berkelompok untuk menyusun gambar-gambar pada lembar kertas berukuran A4 dan membentuk gambar tersebut menjadi satu-kesatuan. Gambar yang disediakan merupakan bagian dari materi PHBS yang telah disampaikan oleh penyuluh. Hal ini juga berfungsi sebagai media penghantar supaya para siswa lebih mudah menghafal materi yang disampaikan dan dapat dipraktikan secara langsung di kehidupan mereka sehari-hari.