Klinik Gigi OBI Ajak Masyarakat Periksakan Gigi Secara Rutin

  • 2016-09-23
  • Author : Monica Arti Wijaya
  • Views : 2885
foto : obi

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting yang harus dijaga oleh setiap individu supaya terhindar dari gangguan kesehatan. Menurut Laporan Riset Kesehatan Dasar 2007, sebanyak 70% penduduk Indonesia mengalami karies dan gigi berlubang. Akan tetapi, dari data tersebut hanya satu persen saja yang melakukan perawatan gigi secara berkala. Hal itu menjadi gambaran tentang minimnya kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi, padahal pemeriksaan gigi merupakan cara efektif untuk mencegah kerusakan gigi dan menjaga gigi tetap sehat.

Berangkat dari hal tersebut, Klinik gigi OBI Lippo Cikarang terus berdiri hingga saat ini untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut. Tak hanya itu, tim medis OBI juga memperluas pelayanan pemeriksaan gigi di luar daerah melalui bakti sosial yang diselenggarakan secara gratis di beberapa kota di Indonesia.

 

“Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi memang dirasa masih kurang sehingga seringkali pasien datang ke dokter gigi dalam keadaan gigi yang terlanjur parah sehingga terpaksa dilakukan pencabutan gigi. Hal tersebut disebabkan oleh biaya pengobatan gigi yang cukup mahal dan asumsi masyarakat bahwa pengobatan gigi menimbulkan rasa sakit sehingga masyarakat khususnya anak-anak sering takut datang ke dokter gigi,” ungkap drg.Ardhiles Marpaung.

 

Klinik gigi OBI memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat dari golongan prasejahtera yang kesulitan memeriksakan gigi karena kendala biaya. Pelayanan yang diberikan meliputi pembersihan karang gigi, penambalan, pencabutan dan perawatan saluran akar gigi.

 

“Setelah melihat kondisi gigi para pasien, sebagian besar kami memberikan tindakan pencabutan gigi dan penambalan gigi. Untuk pencabutan gigi, kami menggunakan 2 metode yaitu injeksi dan topical. Sedangkan untuk penambalan, kami menggunakan metode penambalan sewarna gigi dengan sinar dan penambalan glass ionomer,” tambahnya.

 

Penanganan gigi secara berkelanjutan juga diberikan bagi pasien gigi dengan kasus tertentu. Penanganan tersebut misalnya, perawatan saluran akar gigi, pencabutan dengan penjahitan jika terdapat lubang yang cukup besar pada gusi, serta penambalan dan pencabutan lebih dari satu gigi.

 

Seperti halnya dengan ibu Siti Sarnah (35) asal Cikarang. Pada hari Selasa, 20 September 2016 ia datang berobat ke klinik gigi OBI untuk melakukan penambalan gigi secara bertahap. Sebelumnya, ia mengalami keluhan sakit gigi yang tak kunjung sembuh dan lebih memilih meminum obat-obatan yang dijual bebas di pasaran daripada memeriksakan diri ke dokter. Akibatnya, ia tak menyadari bahwa lubang giginya semakin besar bahkan menjalar ke gigi lain. Dalam kondisi tersebut, dokter gigi OBI memberikan tindakan pencabutan gigi dan penambalan secara bertahap.

 

“Saya datang sudah 3 kali dan sekarang kondisi gigi saya sudah membaik. Klinik ini bagi saya sangat membantu, khususnya untuk masyarakat seperti saya. Pelayanannya sangat baik dan memuaskan,” ungkap ibu Siti Sarnah saat ditemui di klinik gigi OBI Lippo Cikarang.

Share this article :
https://www.oborberkat.com/patner/donation.html