Tingkatkan SDM, LPK OBI di Tanah Merah Mulai Kembangkan Digital Printing

Masyarakat Tanah Merah kini menyadari bahwa ilmu adalah jalan keluar dari masalah ekonomi yang selama ini menghimpit.

Meskipun sempat mengalami penolakan, LPK OBI Tanah Merah kini berhasil mencetak lulusan-lulusan komputer dan design grafis yang mampu bersaing. Para siswa LPK tidak lagi mengais nafkah di jalanan sebagai pengamen atau pengangguran yang sulit mendapat pekerjaan karena kendala ijasah seperti dulu. Keterampilan dan sertifikat yang didapatkan dari hasil pelatihan di LPK OBI secara gratis kini mampu membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang layak seperti pada perusahaan digital printing, karyawan administrasi dan guru.

Para siswa membentuk sebuah wadah kreatif “Komunitas kreatif PKBM OBI” sejak 2013 yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dibidang digital printing. Melalui wadah ini, kini mereka berhasil mengerjakan order dari berbagai perusahaan untuk pembuatan brosur, laflet, name tag dan spanduk. Ini menjadi secerca harapan bagi para siswa untuk mengembangkan potensi digital printing secara mandiri.

Melihat semakin berkembangnya dunia digital printing, LPK OBI Tanah Merah memberikan tambahan materi design grafis untuk adobe illustrator, inDesign, photoshop dan corel draw. Pelatihan yang diadakan secara gratis ini berdurasi 3 bulan setiap hari senin sampai kamis di pagi dan siang hari. Pelatihan ini mendapat banyak perhatian dari seluruh kalangan masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, anak-anak sekolah dasar, para buruh, dan anak-anak dari panti asuhan.

Pendekatan secara personal bagi calon siswa-siswi LPK OBI, saat ini masih terus dilakukan supaya semakin banyak orang-orang yang memanfaatkan pelatihan gratis ini untuk masa depan yang lebih baik. Dengan keterampilan yang ada, diharapkan mampu memperbaiki pola pikir masyarakat, peningkatan SDM dan memperbaiki perekonomian menjadi lebih baik.

“Disini saya ingin siswa-siswi tidak hanya mengejar sertifikat saja, akan tetapi mereka benar-benar memahami keterampilan komputer dan design grafis ini dengan baik supaya tidak kalah dengan lulusan komputer dan design grafis di tempat lain,” ucap Eka Herlambang, instruktur LPK OBI ketika ditemui pada 28 Januari 2016 di Tanah Merah.