Menyadari Kesalahan, Gresya Menjadi anak yang Taat pada Orang Tua

  • 2023-08-24
  • Author : Anastasia Aprita Lusi Ekanaru
  • Views : 138
Foto: OBI

Gresya sebelum diubahkan merupakan anak yang melawan orangtua, pemalu atau tidak berani, tidak jujur terkadang berbohong kepada orangtua, dan mallas untuk belajar.

Gresya Jovanka Fayu (6 tahun) atau yang akrab dipanggil dengan Gresya, merupakan salah satu siswa yang bersekolah di sekolah SD S OBI Fodo, dan masih duduk di bangku kelas 1. Gresya merupakan anak pertama dan anak tunggal di keluarga, ayahnya bernama Imanuel Bernad, dan ibu bernama Dewi Marminta. Ayah Gresya bekerja sebagai seorang pegawai karyawan swasta dan ibunya pegawai negeri sipil.

Gresya merupakan anak yang tenang, di dalam kelas, dan terkadang tidak focus saat mengikuti pembelajaran dan lebih sering melamun. Seringkali Gresya di ingatkan untuk focus menulis pada saat pembelajaran sedang berlangsung. Gresya sebelum diubahkan merupakan anak yang melawan orangtua, pemalu atau tidak berani, tidak jujur terkadang berbohong kepada orangtua, dan malas untuk belajar. Gresya juga tidak suka untuk ditegur, egois dan mau untuk menang sendiri, suka menyalahkan orang lain, kurang sopan, suka ngambek dan merengek, serta tidak mau mengakui kesalahan.

Gresya saat di SD OBI seringkali menonton video superbook, salah satu video superbook yang Gresya senang untuk tonton yaitu saat Tuhan mengalahkan iblis, dan Tuhan  yang menyembuhkan orang buta. Gresya melihat bahwa Tuhan sangat baik dan mau untuk menyelamatkan manusia. Gresya juga melihat bahwa orang-orang yang ditolong oleh Tuhan  adalah orang-orang yang mau taat kepada Tuhan dan mengikuti apa yang Tuhan perintahkan. Saat orang buta telah sembuh mereka mengucap syukur dan berdoa kepada Tuhan.

Gresya menyadari bahwa hal-hal yang sebelumnya dia lakukan adalah sesuatu yang salah, karena ketika melakukan sesuatu yang salah maka Tuhan tidak akan mau memberkati kita. Kita harus taat terlebih dahulu maka Tuhan pasti mau mengasihi dan mengampuni kita. Gresya sekarang sudah mulai untuk berkata jujur karena bagi Gresya berbohong itu dilarang oleh Tuhan . Gresya juga mulai senang untuk pergi ke sekolah minggu. Orangctua Gresya sangat bersyukur dengan adanya perubahan dalam diri Gresya dimana Gresya tidak lagi menyalahkan orang lain dan berani mengakui kesalahan. Gresya juga mulai rajin tiap minggu pergi ke sekolah minggu dan lebih sering mendengarkan lagu-lagu rohani dan menonton video Superbook. Harapan orangtua kedepannya Gresya terus bertumbuh dan tetap fokus untuk menjalankan setiap kegiatan di rumah dan dicsekolah.

Share this article :
https://www.oborberkat.com/patner/donation.html