Jadi Anak yang Lebih Percaya Diri Setelah Kursus Komputer di OBI
- 2023-08-03
- Author : Anastasia Aprita Lusi Ekanaru
- Views : 180

Setelah bergabung di LKP OBI NIAS, Julpan merasa sangat bahagia karena ia belajar mengoperasikan komputer dengan baik.
Julpan, seorang siswa berusia sebelas tahun, adalah salah satu murid yang belajar di LKP OBI NIAS. Julpan tinggal di desa Ononamolo I Lot, Kecamatan Gunungsitoli Selatan. Kehidupan Julpan tidaklah mudah karena dia merupakan seorang anak tunggal dan piatu. Ayahnya meninggal saat dia masih duduk di kelas dua SD. Tak lama setelah itu, ibunya juga meninggalkannya karena menikah lagi. Beruntung, Julpan diangkat dan diasuh dengan penuh kasih sayang oleh saudara dari ayahnya.
Meskipun menghadapi keterbatasan dalam keluarga, Julpan memiliki semangat juang yang luar biasa. Cita-citanya adalah menjadi seorang dokter, dan dia berjanji akan bekerja keras untuk mencapainya. Julpan merasa sangat disayangi oleh mama dan papa angkatnya, bahkan mereka juga sangat memperhatikan pendidikannya.
Suatu hari, di sekolah diselenggarakan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Julpan merasa kesulitan dalam mengoperasikan komputer, dan dia meminta bantuan dari gurunya. Pengalaman itu membuatnya semakin termotivasi untuk belajar komputer secara mandiri. Tanpa ragu, Julpan langsung membicarakan keinginannya untuk belajar komputer kepada mama dan papa angkatnya.
Mendengar keinginan Julpan, orang tua angkatnya dengan penuh dukungan mencari tempat kursus komputer. Mereka memilih LKP OBI NIAS sebagai tempat Julpan akan belajar. Alasan pemilihan LKP OBI NIAS adalah karena biayanya terjangkau, merupakan lembaga resmi, menyediakan pembimbingan rohani bagi anak, dan juga dekat dengan rumah mereka.
Setelah bergabung di LKP OBI NIAS, Julpan merasa sangat bahagia karena ia belajar mengoperasikan komputer dengan baik. Kursus tersebut membantunya mengatasi ketakutannya dan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas di sekolah. Bahkan saat ujian TIK di sekolah, Julpan dapat menjawab soal-soal dengan benar karena ketrampilan yang diperoleh dari kursus komputer.
Julpan merasa berterima kasih kepada LKP OBI NIAS yang telah memberinya kesempatan untuk belajar dan mengasah keterampilan baru. Kini dia tidak hanya memiliki cita-cita menjadi dokter, tetapi juga telah memiliki satu keterampilan tambahan yang berharga untuk masa depannya.
Kisah Julpan menginspirasi kita bahwa dengan semangat juang, dukungan orang terdekat, dan kesempatan belajar yang baik, kita dapat mengatasi rintangan dalam hidup dan meraih cita-cita kita. Semoga Julpan menjadi contoh bagi banyak anak lainnya yang ingin meraih impian mereka, terlepas dari latar belakang dan keterbatasan yang mungkin mereka hadapi. Terima kasih, Julpan, atas ceritamu yang menginspirasi!