El Belajar Menjadi Sahabat yang Baik untuk Teman-temannya di TK OBI Nias

Sebelumnya El sering berdiam diri di rumah dan kesepian, serta tidak memiliki banyak teman. Hal ini membuatnya kesulitan beradaptasi di kelas.

Iruel Ekya Tabitha Pinem adalah salah seorang siswa TK Swasta OBI Fodo, Nias. Umurnya sudah 6 tahun. Papanya bekerja sebagai Pegawai Bank sedangkan mamanya adalah ibu rumah tangga. El begitu namanya panggilannya, ia adalah seorang anak tunggal yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh orang tuanya yang sedikit overprotektif. Karena hal ini, El sering berdiam diri di rumah dan kesepian, serta tidak memiliki banyak teman.

El masuk di TK OBI saat berusia 5 tahun dan langsung masuk di Kelas Peace (B), berbeda dari kebanyakan teman sekelasnya yang sebelumnya sudah tergabung di kelas Joy (A). Sebagai anak baru El kesulitan berkomunikasi dan beradaptasi dengan teman sekelasnya, ditambah selama ini ia telah terbiasa bermain sendiri di rumah. Beberapa kali El kedapatan menangis karena kesepian di kelas.

Hal tersebut membuatnya menjadi anak yang pemurung dan pendiam. Di rumah ia selalu menceritakan kepada orang tuanya bahwa teman-teman sekelasnya jahat dan tidak mau berteman dengannya.

Namun, situasi ini berubah ketika gurunya memberikan dukungan dan mengajarkan kepada El cara untuk dapat bergaul dan menarik simpati teman-temannya. Ia diajarkan untuk menyapa teman-temannya setiap masuk kelas, ikut bermain dengan mereka, dan tersenyum pada mereka. Selain itu, gurunya juga mengajarkan seluruh kelas tentang arti persahabatan dan menceritakan kisah persahabatan Raja Daud dan Yonathan yang begitu erat dan penuh kasih sayang. Hal ini membuat seluruh kelas menyadari betapa pentingnya persahabatan tersebut.

El akhirnya menyadari bahwa ia harus melakukan inisiatif terlebih dahulu untuk memulai persahabatan dengan teman-temannya di kelas. Awalnya El yang selalu murung setiap masuk kelas, sekarang berubah jadi ceria. El tidak malu-malu lagi menyapa temannya, bahkan ia sudah hafal semua nama-nama satu kelas. Saat berdoa pun El mendoakan teman-temanya dan menyebutkan nama teman yang sakit di hari itu. Hal tersebut membuat teman-temannya menjadikan El sahabat terfavorit mereka, karena setiap ada di kelas ia membagikan sukacita kepada teman-temannya.