Kesehatan Mental Tenaga Pendidik Menjadi Tantangan Setelah Masa Pandemi

Kualitas mental guru menjadi kunci untuk memberikan pendidikan yang berkualitas.

Hari ini, 2 Mei 2023, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional yang juga bertepatan dengan peringatan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Namun, setelah melewati masa pandemi, salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh institusi pendidikan adalah mengenai kesehatan mental. Pasalnya hal tersebut menimbulkan peningkatan stress pada pelajar dan tenaga pendidik. Kualitas mental guru menjadi kunci untuk memberikan pendidikan yang berkualitas.

Dalam orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Niko Sudibjo, S. Psi., M.A., Psikolog, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan, ia menyoroti pentingnya kesehatan mental bagi pendidik. Kondisi mental yang baik akan memengaruhi kualitas pendidikan yang diberikan.

Berdasarkan penelitiannya, terdapat dua faktor penting yang memengaruhi kesehatan mental pendidik, yaitu kebahagiaan di tempat kerja dan persepsi dukungan organisasi. Kebahagiaan di tempat kerja dapat menciptakan kondisi tubuh yang sehat, psikis yang baik, kemampuan berinteraksi dengan rekan kerja dan siswa, serta keterampilan mengatasi tantangan pekerjaan sehari-hari. Faktor kedua, yaitu persepsi dukungan organisasi, mencakup keyakinan bahwa organisasi tempat seseorang bekerja peduli dengan kesejahteraan karyawan dan menghargai kontribusi mereka. Semakin besar persepsi dukungan organisasi terhadap karyawan, semakin baik kesehatan mental karyawannya.

Prof. Niko mengajukan model untuk memprediksi faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental pendidik. Hal ini diharapkan dapat membantu pengembangan program dan kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan mental para pendidik.

Kesehatan mental yang baik antara pendidik dan peserta didik dapat menciptakan interaksi yang lebih luas dan menghasilkan perkembangan yang signifikan. Oleh karena itu, diharapkan para guru dapat menyadari pentingnya kesehatan mental bagi dirinya dan orang-orang sekitar.