Keluarga Ini Terserang Penyakit Kulit Karena Mengonsumsi Air Berbau dan Kotor

Air sumur yang berbau dan berwarna kecoklatan ini disebabkan karena pembuangan air kotor di dekat rumah mereka.

Dampak masa pandemi masih dirasakan oleh keluarga Bapak Edi Buulolo (35 tahun) dan istrinya Ibu Rani (33 tahun), mereka dikaruniai 4 orang anak. Mereka tinggal di rumah sendiri di daerah Deli Serdang, Sumatera Utara. Bapak Edi berprofesi sebagai tukang becak, sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Akhir-akhir ini pendapatan Bapak Edi tidak seperti dahulu saat sebelum adanya virus Covid, sehingga kondisi keluarganya saat ini kekurangan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi untuk membayar biaya dan kebutuhan sekolah untuk anak-anaknya.

Selain kekurangan penghasilan, keluarga ini juga kekurangan air bersih. Air di rumah mereka sangat berbau, karena sumur mereka berada di dekat dengan pembuangan air kotor dan limbah dari rumah-rumah masyarakat. Hal ini juga membuat Bapak Edi dangat khawatir dengan kesehatan keluarganya, terutama anak-anaknya. Air yang keluarganya konsumsi dapat menyebabkan berbagai penyakit. Bahkan pakaian yang mereka pakai sehari-hari juga jadi berbau dan berwarna kecoklatan akibat mempergunakan air di sumur mereka.

Seringkali anak-anak Bapak Edi mengalami sakit kulit, muntah dan diare. Oleh sebab itu, pendapatannya sehari-hari juga sering dipergunakan untuk membiayai anak-anaknya berobat. Selain itu, keluarga ini juga harus mengeluarkan dana untuk membeli air isi ulang yang dipergunakan untuk memasak air minum dan makanan di rumah. Pengeluaran mereka pun menjadi semakin bertambah setiap bulannya untuk pemenuhan air bersih.

Hingga suatu hari, Bapak Edi memberanikan diri datang ke GBI Efata Sampali untuk meminta izin agar dapat mengambil air bersih di sumur OBI yang terdapat di situ. Setelah mendapatkan izin dari pemimpin di GBI Efata Sampali, keluarga Bapak Edi sangat senang karena mereka bisa menikmati air bersih untuk masak, mandi, mencuci dll. Bapak Edi juga mengajak tetangga-tetangganya agar bisa menggunakan Sumur OBI, sehingga tetangga-tetangganya juga ikut senang. Mereka sangat bersyukur dengan adanya Sumur OBI di daerah mereka dan berdampak bagi masyarakat luas.

Terima kasih Mitra OBI, berkat dukungan Anda banyak keluarga dapat memenuhi kebutuhan mereka terhadap air bersih. Semoga semakin banyak masyarakat yang menerima dampak dari Sumur Bor OBI di daerah mereka. Tuhan memberkati!