Sumur Bor OBI Menjadi Berkat Bagi 4 Kecamatan Di Sumba Timur
- 2022-10-25
- Author : Anastasia Aprita Lusi Ekanaru
- Views : 352

Kurangnya air bersih, membuat OBI menyediakan sumur bor di Sumba Timur
Sampai tahun 2022 ini ada 9 titik sumur bor di Sumba yang telah OBI berikan kepada penduduk lokal di sana. 9 sumur itu tersebar di 4 kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumba Timur.
Salah satunya ada di Kelurahan Prailiu, kelurahan yang terletak di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Sebelum adanya sumur bor, masyarakat setempat memanfaatkan air tadah hujan yang mereka tampung dalam drum atau tendon. Mereka menggunakan air tersebut untuk mandi, mencuci bahkan jika dalam keadaan mendesak mereka menggunakan air hujan tersebut untuk memasak.
Menurut pengakuan warga setempat, ada beberapa gejala penyakit yang dialami oleh mereka setelah menggunakan air dari tadah hujan, seperti penyakit koreng pada kulit dan batuk-batuk serta flu yang kebanyakan dialami oleh anak-anak. Selain itu, ada beberapa masyarakat yang mengambil air untuk memasak, mandi, dan mencuci dengan menggunakan air PAM yang ada, namun air PAM ini hanya keluar 2 kali dalam seminggu, sehingga terkadang masyarakat setempat membeli air tangki yang dijual dengan harga Rp 100.000/tangki yang tentunya sangat mahal dan terbatas jumlahnya.
Beberapa masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan Gereja Bethel Indonesia Jemaat Padadita juga mengungkapkan rasa syukur karena kehadiran sumur bor ini, diantaranya:
Ada Ibu Dorce (43 tahun), ia sangat bersyukur karena dengan adanya sumur bor yang diberikan oleh Yayasan Obor Berkat Indonesia, dia tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Ibu Dorce juga menjelaskan kalau selama ini keluarganya mendapatkan air dengan hanya mengandalkan air PAM yang keluar 2 kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin dan Selasa yang mereka tampung di drum. Terkadang, untuk mencukupkan kebutuhan air keluarganya dia juga menampung air hujan pada drum yang lain. Bahkan kalau sudah tidak ada air sama sekali, Ibu Dorce dan keluarganya harus membeli air yang cukup mahal untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Akan tetapi sekarang Ibu Dorce dan keluarganya sangat senang karena bisa mendapatkan air bersih dan uang pembelian air pun dapat disimpan untuk keperluan lainnya.
Ada lagi Febrianti Maria, 14 tahun yang duduk di kelas 2 SMP juga berterimakasih kepada Yayasan Obor Berkat Indonesia yang sudah memberikan sumur bor kepada keluarganya. Dulunya kalau ke sekolah, Febi begitu sapaannya hanya bisa mencuci muka dan sikat gigi karena tidak ada air yang cukup untuk mandi. Air yang ada pun harus dihemat betul, karena di daerahnya air sangat langka atau susah didapatkan. Namun sekarang, ia bisa mendapatkan air bersih dan tidak kuatir lagi kekurangan air dan ia bisa mandi dengan menggunakan air bersih dari sumur bor ini.
Selain itu, ada Bendelina Hae, 14 tahun, juga sangat bersyukur karena ia dan keluarganya sekarang bisa menikmati air bersih yang cukup. Dulu sebelum ada sumur bor ini, ia mengambil air dari sumur galian yang sangat sedikit airnya, bahkan kalau musim kemarau rasa airnya menjadi payau. Karena untuk mendapatkan air yang sangat susah, ia dan keluarganya harus irit dalam menggunakan air. Bendelina menuturkan kadang-kadang ke sekolah pun ia hanya mencuci muka saja. Setelah adanya sumur bor ini, Dia sudah rajin mandi karena air bersih.