Sumur Bor OBI Jadi Pertolongan Saat Musim Kemarau Datang Di Kabupaten Deli Serdang
- 2022-10-04
- Author : Anastasia Aprita Lusi Ekanaru
- Views : 318

Musim kemarau datang, sumur bor di gang rumah ikutan mengering, sementara kebutuhan air bersih harus tetap dipenuhi.
Berprofesi sebagai tukang becak, Bapak Ramli Hulu (45 tahun) dapat mengumpulkan penghasilan hingga 2 juta setiap bulannya. Sedangkan istrinya Ibu Rani Laia adalah seorang buruh cuci dengan penghasilan yang kecil dan tidak menentu. Mereka dikaruniai 4 orang anak, namun anak sulungnya telah menikah. Oleh sebab itu, Bapak Ramli dan Ibu Rani masih harus menanggung kebutuhan tiga orang anak. Dari pendapatan yang terkumpul, keluarga ini juga masih tergolong berkekurangan. Keluarga ini tinggal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tidak sampai di situ saja, pada bulan Mei lalu keluarga Bapak Ramli harus merasakan dampak dari musim kemarau. Sumur di gang rumahnya menjadi kering, banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, termasuk keluarga Bapak Ramli. Sehingga Bapak Ramli dan warga harus membeli jika ingin mendapat pasokan air bersih di saat sumur di gang masih mengering. Awalnya, Bapak Ramli mengambil air dari rumah tetangga yang menggunakan air pet (bak penampungan) untuk mencuci, mandi dan memasak. Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena keluarganya merasa segan.
Setelah mendengar bahwa di tempat ibadah yang berjarak tidak begitu jauh dari rumahnya terdapat sumur bor, maka ia meminta izin kepada pemimpin di tempat ibadah itu agar boleh mengambil air bersih dari sumur bor tersebut. Dengan senang hati pemimpin di tempat ibadah itu mengizinkan Bapak Ramli untuk mengambil air bersih. Kebetulan, sumur bor yang ada di tempat ibadah itu adalah Sumur Bor OBI yang didedikasikan untuk warga yang membutuhkan di Kabupaten tersebut.
Dari sejak itu, keluarga Bapak Ramli selalu mengambil air di Sumur Bor OBI sampai sekarang, ia menggunakan jeregen dan ember yang diangkat dengan menggunakan gerobak sorong. Keluarga Bapak Ramli sangat senang dan bersyukur karena keluarga mereka dapat menikmati air bersih kembali dengan gratis, sehingga penghasilan yang ada dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.