Gratis Ikuti Sanggar Belajar OBI - School of Life, Abdul Mendapatkan Banyak Pelajaran Tambahan

Di sanggar belajar ini anak-anak juga diajarkan pentingnya punya karakter yang bagus.

Abdul Junaidi (10thn) adalah anak pertama dari dua bersaudara, tahun ini duduk di kelas 3 SD di salah satu SD di daerah Pegangsaaan Dua, Kepala Gading, Jakarta Utara. Kegiatan Abdul setelah sekolah adalah mengikuti kegiatan belajar tambahan di sanggar belajar anak OBI - School Of Life (SOL) Perjuangan.  Sanggar belajar ini awalnya kami namai shelter house. Abdul bergabung di sanggar belajar SOL ini sejak ia berumur 5 tahun.  

Di lingkungannya, Abdul dikenal sebagai seorang anak yang nakal. Guru di SOL pernah mendapat laporan kalau ia suka melakukal hal-hal yang merugikan temannya, sehingga membuat teman-temannya tidak nyaman berada di dekatnya. Banyak anak-anak yang mengeluh dan merasa terganggu dengan perilaku Abdul. Pernah suatu kali saat pulang belajar dari SOL, ia menyemburkan air dari mulutnya ke wajah salah satu temannya, hingga temannya itu menangis dan mengadu pada orang tuanya. Melihat anaknya menangis, orang tua anak itu pun marah dan melaporkan kenakalan Abdul pada gurunya di SOL.

Keesokan harinya, Abdul datang ke SOL tanpa merasa bersalah. Ketika dipanggil oleh gurunya yang menyakan alasan Abdul melakukan hal yang tidak baik kepada temannya itu, ia mengatakan bahwa temannya yang terlebih dahulu mengganggunya. Kemudian, gurunya menasehati Abdul agar tidak menyakiti temannya, tidak boleh melakukan tindakan yang merugikan temannya lagi, karena semua perilaku itu tidaklah baik.

Mengetahui sikap Abdul yang sering merugikan teman-temannya, tutor di sanggar belajar SOL memberikan perhatian khusus padanya. Dengan sabar dari waktu ke waktu, Abdul mendapatkan pendampingan supaya karakternya bisa berubah, sampai akhirnya Abdul memperlihatkan perubahan yang membuat tutor di sanggar belajar SOL terkejut. 

Suatu hari, Abdul datang dan membawa adiknya yang masih kecil ke sanggar belajar SOL dan berkata kepada gurunya, “Adik saya juga mau belajar di sini." Padahal sebelumnya Abdul tidak pernah mau membawa adeknya datang ke sanggar belajar, malah ia sering memukul adeknya. Melalui pendampingan karakter  yang tekun dan sabar, Abdul sadar bahwa ia harus bisa menjadi teman yang baik bagi orang lain. 

Sekarang ada 50 anak yang mengikuti pelajaran tambahan di sanggar belajar OBI - School of Life Tanah Merah ini. Di sini anak-anak belajar setiap Senin sampai Kamis, mulai pukul 13.00 sampai dengan pukul 17.00. Dan materi pelajaran yang diberikan adalah baca, tulis, hitung (calistung) dan  bahasa Inggris.