Hari Gizi Nasional dan Persoalan Gizi di Indonesia

Setiap tahunnya, hari gizi nasional diperingati pada tanggal 25 Januari. Hari ini menjadi pengingat bagi setiap lapisan masyarakat di Indonesia tentang sudah sejauh mana tingkat status gizi masyarakat Indonesia telah tercapai; apakah persoalan gizi buruk di Indonesia telah selesai diatasi?

OBI di Nias: Solusi Untuk Masalah Gizi

Sudah 11 tahun OBI berdiri dan berkarya di Pulau Nias, setelah bencana gempa bumi menggoncang pulau ini di tahun 2005. Berawal dari aksi tanggap bencana, program-program Obor Berkat Indonesia bagi masyarakat Nias berkembang sampai meliputi 4 pilar pelayanan, yaitu kesehatan, pendidikan, tanggap bencana, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pilar kesehatan, masalah gizi anak merupakan salah satu yang menjadi perhatian Obor Berkat Indonesia. Obor Berkat Indonesia berupaya untuk membantu mengatasi masalah gizi di Pulau Nias melalui program yang bersifat holistik. Karena itu, Obor Berkat Indonesia tidak hanya mengintervensi anak penderita gizi buruk atau kurang gizi secara medis, tetapi juga keluarganya. Apa saja yang dilakukan Obor Berkat Indonesia untuk mereka?

Mengapa Masalah Gizi Masih Menjadi Perhatian OBI Di Pulau Nias?

"Yang sering kita dapatkan di lapangan, banyak anak-anak gizi kurang dan gizi buruk di pulau ini, sehingga masalah ini menjadi salah satu kebutuhan juga yang harus diperhatikan. Kita bisa saja menutup mata dan melakukan program lain, tetapi kita tidak tega melihat anak-anak yang tidak makan dan kurus. OBI turun ke desa-desa, ke pelosok-pelosok pulau ini, dan melihat masalah gizi masih menjadi masalah yang utama, terlebih karena terkait dengan masalah kemiskinan," (Joni Arianto Nazara, Project Koordinator OBI Nias)

170 Paket Untuk Anak-anak SD Fadilah, Marunda

Siang itu (3/4), siswa Yayasan Pendidikan Fadilah dikejutkan dengan kedatangan OBI.

https://www.oborberkat.com/patner/donation.html